Apa itu DOI Jurnal Ilmiah
DOI atau Digital Object Identifier
atau Pengenal Objek Digital (dalam bahasa Indonesia ) adalah tools
pengenal permanen yang digunakan pada suatu dokumen elektronik terutama
terkait dengan artikel jurnal. Dalam proses akreditas jurnal oleh Kemristekdikti, salah satu poin penilaian adalah Alamat/Identitas Unik Artikel (DOI).
DOI memiliki format yang sederhana, berbentuk string karakter yang
terbagi menjadi dua bagian: prefix dan suffix. Keduanya dipisahkan oleh
karakter “/”. Bagian prefix menunjukkan sebuah otoritas (lembaga) yang
berwenang meng-assign DOI, dan bagian suffix menunjukkan identifier yang
diberikan untuk suatu obyek dokumen tertentu.
Contoh sebuah DOI: 10.29407/intensif.v1i1.562.
DOI ini
mengidentifikasi sebuah makalah dalam Jurnal Ilmiah.
DOI dikeluarkan oleh sebuah organisasi yang berminat mendaftarkan
dokumen-dokumennya ke sistem database DOI. Organisasi, yang dalam
terminologi DOI disebut Registrant, dapat mendaftarkan diri ke
International DOI Foundation yang mengelola sistem DOI ini, dan begitu
terdaftar, sebuah Registrant dapat mengeluarkan DOInya secara
independen.
Bagaimana Dikti dapat memanfaatkan DOI dalam proses verifikasi publikasi karya ilmiah?
Sederhana saja. Dikti dapat menggunakan DOI untuk melacak eksistensi
sebuah dokumen (karya ilmiah). Dalam usulannya, dosen cukup menuliskan
informasi tentang publikasinya, lengkap dengan DOI yang merujuk ke
tulisan tersebut. Dosen tidak perlu menunjukkan prosiding/jurnal asli ke
tim reviewer. membuktikan keaslian tulisannya.
Tim reviewer kemudian dapat melacak tulisan yang ditunjuk oleh DOI
tersebut melalui layanan resolusi seperti yang saya jelaskan di atas.
Buka situs http://dx.doi.org, lalu masukkan DOI. Cukup seperti itu saja. Tim reviewer mungkin bertanya: bisakah DOI dipercaya? DOI memang
tidak ditujukan untuk menjamin apakah sebuah obyek itu bisa dipercaya
atau tidak (misalnya, untuk memeriksa keutuhan integritas naskah),
tetapi sebagai sebuah sistem, DOI telah distandarkan sebagai ISO 26324.
Semua Registrant yang menggunakan DOI harus mematuhi standar ISO ini.
Intinya, sistem dan mekanisme DOI dijalankan dalam sebuah lingkungan
yang terkendali. Jadi meskipun isi sebuah dokumen bisa saja diragukan,
tetapi sistem temu lacaknya dapat dipercaya karena sudah
terstandarisasi.
DOI ini bukan hanya bisa dilakukan oleh suatu jurnal tapi bisa juga
diberlakukan untuk publikasi lainnya, misalnya Buku, Laporan Penelitian,
Bahan Presentasi, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan lainnya. Selain itu, DOI dapat juga dimanfaatkan dalam proses review artikel ilmiah untuk penilaian angka kredit suatu dosen.
Dari situs aslinya, dalam membuat DOI (CrossRef), biaya yang
diperlukan yaitu $275 / tahun dan $1 per artikel. Misalnya suatu jurnal
dalam setahunnya memiliki 3 volume dan setiap volume memiliki 20 artikel
berarti jumlah artikel dalam setahun yaitu 60 artikel. Apabila kita
mendaftarkan jurnalkan kita dengan DOI maka biaya yang dikeluarkan dalam
setahun yaitu $275 + (60 x $1) = $335 (jika kurs dollar US pada hari
ini Rp13.000,0 maka biaya setahun sebesar Rp4.355.000,-). Jumlah yang
lumayan besar untuk suatu jurnal.
Cara Mendaftar DOI Crossref melalui Relawan Jurnal Indonesia
- Buka Situs http://crossref.org/
- Top Menu klik For Publisher;
- Pilih Request Membership http://www.crossref.org/join_crossref.html;
- Diisi formnya;
- Tunggu satu hari dapat balasan Email dari Sussan Collin dengan melampirkan PILA Membership Agreement;
- PILA Membership Agreement tersebut diisi dan di tandatangani dan di sahkan oleh Pimpinan Lembaga;
- Untuk Membership Category diisi yang paling rendah;
- PILA Membership Agreement di scan dan dikirimkan kembali ke Susan Collin;
- Tunggu 2-3 hari, Susan Collin akan kirimkan Invoice Membership dan nomor rekening;
- Bayar melalui Kartu kredit kirim bukti pembayaran via email ke Susan Collin;
- Tunggu 1-2 hari lagi, Susan Collin akan kirim Username dan Password untuk masuk ke Crossref.
Thank you
ReplyDeleteCukup memantu tapi perlu link lebih untuk mencoba proses dapat DOI
ReplyDeleteApakah sebuah buku international harus ada doi supaya diakui dikti dan mendapatkan kum penuh?
ReplyDeleteseharunya seperti itu
Delete